Rabu, 04 April 2012

PERJAMUAN MALAM TERAKHIR

PERJAMUAN MALAM TERAKHIR


Marilah kita sekarang masuk ke dalam kisah Passio-Ku…. Kisah yang akan mendatangkan kemuliaan bagi Bapa dan kekudusan bagi jiwa-jiwa terpilih lainnya….

Malam sebelum Aku dikhianati adalah malam penuh sukacita karena Perjamuan Malam Paskah, inaugurasi Perjamuan Abadi di mana manusia akan duduk makan menyantap DiriKu.

Andai Aku bertanya pada umat Kristiani, “Bagaimanakah pendapat kalian mengenai Perjamuan ini,” pasti banyak yang akan mengatakan bahwa inilah tempat sukacita mereka, tetapi sedikit saja yang akan mengatakan bahwa ini adalah sukacita-Ku…. Ada jiwa-jiwa yang menyambut Komuni, bukan demi sukacita yang mereka alami, melainkan demi sukacita yang Aku rasakan; sedikit sekali mereka, sebab sisanya yang lain hanya datang kepada-Ku untuk memohon berkat dan rahmat.

Aku memeluk segenap jiwa-jiwa yang datang kepada-Ku sebab Aku datang ke Dunia demi memperluas Kasih dengan mana Aku memeluk mereka. Dan karena kasih tidak bertumbuh kembang tanpa penderitaan, sedikit demi sedikit Aku mengambil kemanisan itu, membiarkan jiwa-jiwa dalam kekeringan. Dengan demikian, mereka berpuasa dari sukacita mereka sendiri demi membuat mereka mengerti bahwa fokus mereka seharusnya pada suatu kerinduan yang lain: DIRIKU.

Mengapakah kalian berbicara mengenai kekeringan seolah kekeringan adalah suatu tanda akan berkurangnya Kasih-Ku? Lupakah kalian bahwa andai Aku tidak memberikan kebahagiaan, kalian harus merasakan kekeringan dan lain-lain penderitaan kalian?

Datanglah kepada-Ku jiwa-jiwa, tetapi ketahuilah bahwa hanya Aku yang menghendaki segalanya dan yang mendorong kalian untuk mencari-Ku. Seandainya saja kalian tahu betapa Aku sangat menghargai kasih yang tidak mementingkan diri dan bagaimana hal itu akan dikenali di Surga! O, betapa jiwa yang memilikinya akan bersukacita!

Belajarlah dari-Ku, jiwa-jiwa terkasih, mengasihi hanya demi menyenangkan Dia yang mengasihi kalian…. Kalian akan mendapati kemanisan, dan jauh lebih banyak dari apa yang kalian tinggalkan; kalian akan menikmati begitu banyak dari apapun yang Aku buat kalian mampu lakukan. Aku-lah yang mempersiapkan Perjamuan. Aku-lah santapannya! Jadi, bagaimanakah mungkin Aku mempersilakan kalian duduk di meja-Ku dan membiarkan kalian berpuasa? Aku menjanjikan kepada kalian bahwa barangsiapa makan Aku, ia tidak akan lapar lagi…. Aku memberikan Diri-Ku seperti itu demi mengungkapkan Kasih-Ku kepada kalian. Dengarkanlah apa yang dikatakan para imam-Ku, sebab mereka menggunakan perjamuan Paskah ini untuk menghantar kalian kepada-Ku, tetapi janganlah berhenti pada apa yang manusiawi, jika demikian kalian akan meniadakan tujuan lain dari perjamuan ini.

Tak seorang pun dapat mengatakan bahwa Perjamuan-Ku telah menjadi santapan mereka apabila mereka hanya mengalami kemanisan…. Bagi-Ku, kasih bertumbuh kembang sebanyak mereka menyangkal diri.

Banyak imam-imam yang demikian sebab Aku ingin menjadikan mereka pelayan-pelayan-Ku, bukan karena mereka sungguh mengikuti Aku…. Berdoalah bagi mereka! Hendaknyalah mereka mempersembahkan kepada BapaKu kesedihan yang Aku rasakan ketika di Bait Allah Aku membalikkan meja-meja para pedagang dan Aku mengecam para pelayan pada masa itu oleh sebab mengubah rumah Allah menjadi suatu perserikatan pencetak uang.

Ketika mereka mempertanyakan kepada-Ku dengan kuasa apakah Aku melakukan hal itu, Aku merasakan suatu kepedihan yang bahkan terlebih mendalam dalam membuktikan bahwa penyangkalan paling dahsyat atas Misi-Ku berasal tepat dari para pelayan-Ku.

Sebab itu, berdoalah bagi para imam yang memperlakukan Tubuh-Ku dengan perasaan rutinitas dan, karenanya, dengan sangat sedikit kasih.

Kalian akan segera mengetahui bahwa Aku harus menyampaikan ini kepada kalian sebab Aku mengasihi kalian dan karena Aku menjanjikan pengampunan segala siksa dosa sementara bagi mereka yang berdoa bagi imam-imam-Ku. Tidak akan ada Api Penyucian bagi mereka yang menangisi imam-imam yang suam-suam kuku, melainkan mereka akan segera menuju Firdaus setelah hembusan napas terakhir mereka.

Dan sekarang, ijinkanlah Aku memelukmu lagi agar engkau menerima hidup yang, dengan sukacita tak terhingga, Aku jadikan engkau bagian darinya.

Malam itu dengan Kasih yang tak terhingga, Aku membasuh kaki para Rasul-Ku sebab itulah saat puncak untuk menghadirkan Gereja-Ku ke dunia.

Aku ingin jiwa-jiwa-Ku mengetahui bahwa bahkan meski mereka mungkin terhimpit oleh dosa-dosa terberat sekalipun, mereka tidak dikecualikan dari rahmat. Mereka bersama dengan jiwa-jiwa-Ku yang paling setia; mereka ada dalam Hati-Ku menerima rahmat-rahmat yang mereka butuhkan.

Aku merasakan kepiluan yang mendalam pada saat itu mengetahui, diwakili Yudas, Rasul-Ku, bahwa ada begitu banyak jiwa berkumpul di kaki-Ku dan dibasuh begitu banyak kali dengan Darah-Ku, namun mereka tetap sesat! Pada saat itu, Aku hendak mengajarkan kepada para pendosa bahwa hanya karena mereka telah berdosa, tidak sepatutnya mereka menjauhkan diri dari-Ku dengan berpikir bahwa tak ada lagi jalan dan bahwa mereka tidak akan pernah dikasihi sebanyak sebelum mereka berdosa. Jiwa-jiwa yang malang! Ini bukanlah perasaan Tuhan yang telah mencurahkan segenap Darah-Nya bagi kalian. Datanglah kepada-Ku kalian semua dan janganlah takut, sebab Aku mengasihi kalian. Aku akan membasuh kalian dengan Darah-Ku dan kalian akan menjadi seputih salju. Aku akan membenamkan dosa-dosa kalian ke dalam air Kerahiman-Ku dan tak ada lagi yang akan dapat merenggut Kasih-Ku kepada kalian dari Hati-Ku.

Kekasih-Ku, Aku tidak memilih engkau dengan sia-sia, tanggapilah pilihan-Ku itu dengan murah hati. Setia dan teguhlah dalam iman. Lemah-lembut dan rendah-hatilah agar yang lain mengenali kebesaran kerendahan hati-Ku.
@joecsr_777

Tidak ada komentar:

Posting Komentar