Sabtu, 03 September 2011

Rasa CINTA

Salah satu telaga di lubuk hatimu mengalir sejuk hingga muara kelopak matamu...
Disanalah relung – relung cinta menemukan ketenanganya...
Berdenyut di setiap nadi, menggejolak dalam nurani...



Engkau tahu sesakit apapun yang di derita raga, ketenangan jiwa akan membuat semuanya menjadi manis...
Rasakanlah, dan rinai hujan turun di negri tanpa musim...

“Kesedihan itu KEPASTIAN”, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”

“Kesedihan itu KEPASTIAN”, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”

Ketika kau melihat dua orang cacat,

senyuman menghias dalam gelimang fkir yang tandus

Saat harta datang menggelora,

senyuman terukir tanpa butuh fikir

“Kesedihan itu KEPASTIAN”, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”

Ada denyut berbeda menjamur dalam leka waktumu,

tak ada daya bahkan air mata terbaca

Kau berjalan tegap diatas permadani waktu,

sering kali kau terlonta akan jauh dan kecilnya bumi…

Dalam hidup…

“Kesedihan itu KEPASTIAN”, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”